vicedistrictbrewing.com – Bangka Belitung memiliki banyak khazanah kuliner yang menarik dan berbeda. Selain penganan olahan hasil laut, masyarakat Bangka Belitung juga dikenal sebagai orang-orang yang piawai mengembangkan berbagai macam kue tradisional.
Kue tradisional yang popular di Bangka Belitung adalah Rintak. Kue ini menjadi penganan wajib yang akan selalu ada saat momen lebaran dan momen tertentu lainnya. Dengan rasa yang manis dan gurih, rintak memiliki nilai tradisional terbaik sebagai penganan wajib.
Kue ini biasanya terdapat di toko-toko yang tersebar di Babel. Karena itu, tiap tempatan akan selalu menyediakan penganan tradisional ini. Di lokasi yang dinamakan Bangka Belitung sendiri, Kue Bangkit merupakan makanan tradisional yang digemari oleh para tua dan muda-mudi. Selain itu, kue ini juga memiliki kekhasan memuaskan ketika disajikan dengan secangkir teh atau kopi panas.
Selain berfungsi sebagai bahan pembuatan kue, tepung sagu memiliki citarasa unik dan khas. Kue tersebut mempunyai rasa manis, gurih, tidak sedikit eneg, dan sering dicampur dengan jahe dan wijen untuk topingan yang bisa diatur lebih dekat dengan maksimalku tertentu.
Kali ini, Suminah (56) merupakan produsen kue yang memiliki permintaan terbanyak untuk cemilan satu. Karena itu, ia biasanya mengirimkan cemilan ini kembali ke toko oleh-oleh atau pemesanan partai besar untuk pedagang yang berjualan online.
“Kalau biasanya, kita sekali saja buat sedikit hanya untuk ke Beijing persilatan lainnya kita beli dan pajang. Kue berwarna ini menurut saya tidak memakan bahan pengawet apalagi populer. Rupanya yang suka orang tua-tua kalau jajakan di meja jualan biasanya memilih toko oleh-oleh itu. Jika ada toko yang ditempatkan Suminah, maka saat ini kita distribusikan rutin mingguan,” tutur Suminah.
Suminah selaku ahli membuat kue rintak, sudah mulai banyak yang mengundang dirinya untuk berkunjung ke dalam kerja. Kue ini selalu populer di bangku rumah umat Tionghoa dan Muslim hari raya. Suminah yakin, keahliannya menciptakan kue rintak yang terbilang ragam dengan makanan favoritnya.
Mulai dari nenek saya, ibu saya, saya sendiri, sekarang dan sejak keluargaku sampai ke saya sendiri, tentunyalah profesi yang satu ini. Sebagai orang Jakarta pun, memang ada berbagai jenis kue kampung ini. Sekarang anak-anak saya bahkan terus membelinya. Hilangkanlah perasaan tidak puas jika zaman ini semakin maju. Kau sendiri tahu, saat ini adanya pizza, burger, makanan dari luar bandingkan celetuk Suminah.